Rabu, 15 Juli 2020
Penyakit karena pembuluh darah kotor
Mengapa aliran darah lancar dalam sistem kardiovaskular pembuluh darah sangat penting ?
- Alasannya sederhana saja. Fungsi organ dan sistem tubuh tergantung pada kualitas sirkulasi darah. Sirkulasi darah bertugas untuk mengantarkan oksigen dan nutrisi ke berbagai organ dalam, serta mengangkut karbondioksida dan berbagai produk hasil metabolisme untuk dibuang. Saat masih kecil dan remaja, kita lebih sering bergerak, pembuluh darah kita masih relatif baru, elastis, dan bersih - nutrisi ke berbagai organ tubuh diangkut dengan optimal. Seiring bertambahnya usia, kita lebih jarang bergerak, dan pembuluh darah kita mulai menjadi kotor. Hal ini disebabkan banyak faktor, tak hanya faktor yang jelas-jelas merugikan (seperti merokok, makan makanan tidak sehat, lingkungan yang buruk, gaya hidup kurang gerak), tapi juga faktor alami (pengendapan lemak, proses yang terjadi di semua organisme).
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan pembuluh darah "kotor"? Bayangkan saja pipa yang penuh dengan karat. Apa yang terjadi kemudian? Tekanan air meningkat dan rasanya jadi aneh dan tidak enak. Hal yang sama terjadi pada pembuluh darah. Saat kolesterol atau zat lain mengendap di pembuluh darah, tekanan darah meningkat ( pembuluh darah yang kotor adalah penyebab utama hipertensi! ), darah mengandung kotoran, sirkulasi darah menjadi kacau. Hasilnya, perubahan terjadi di semua organ dan sistem tubuh manusia. Bahkan pada kulit yang juga termasuk sistem tubuh manusia.
Tubuh manusia bertambah tua. Jika Anda hidup sehat dan rajin membersihkan pembuluh darah, Anda berkesempatan untuk hidup setidaknya 20 tahun tanpa rasa sakit pada organ tubuh atau nyeri sendi, dan tubuh akan bekerja dengan sangat baik. Dengan kata lain, membersihkan pembuluh darah dapat memperpanjang usia dan meningkatkan kondisi kesehatan Anda. Dan semua ini bukan hanya teori belaka.
- Penyakit apa saja yang dapat diakibatkan oleh pembuluh darah yang 'kotor'?
- Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, kotornya pembuluh darah berdampak pada seluruh tubuh. Tetapi yang pertama terdampak adalah organ dan sistem yang terkait langsung dengan sirkulasi darah - sistem kardiovaskular.
Kotoran dari pembuluh darah dapat menyebabkan munculnya penyakit-penyakit berikut:
Aterosklerosis. Pembuluh darah berhenti berfungsi dengan semestinya: pembuluh darah kecil benar-benar tersumbat, dan terjadi pengendapan kolesterol di pembuluh darah besar.
Penyakit jantung iskemik. Penyakit ini disebabkan kekurangan darah secara rutin pada pembuluh darah koroner, yang berkembang karena adanya penyumbatan yang diakibatkan kotoran dari pembuluh darah.
Stroke. Gangguan pasokan darah di jaringan otak menyebabkan kematian ujung saraf, yang mengakibatkan kehilangan fungsi tertentu.
Hipertensi. Kotoran dari pembuluh darah menyebabkan penyempitan lumen dan peningkatan tekanan darah.
Varises Varises muncul di dalam tubuh, bukan hanya pada kaki (yang dikhawatirkan para wanita). Wasir merupakan dampak dari dilatasi vena.
Trombosis vena dan arteri. Endapan kotoran dari pembuluh darah membentuk trombi dan mengakibatkan kematian pembuluh darah. Ini dapat berujung pada kematian sekelompok sel dari suatu organisme. Jika trombus terlepas dan masuk ke aliran darah, penyumbatan pembuluh darah di jantung dapat terjadi, yaitu henti jantung, yang pada 70% kasus diikuti oleh kematian pasien.
Situasi ini semakin berkembang dan menyebar. Penyakit kardiovaskular mengakibatkan 4 kali lebih banyak kematian daripada penyebab lainnya. Para dokter sadar akan hal ini, mereka tahu pembersihan pembuluh darah sangat diperlukan, tetapi entah mengapa, dunia kesehatan Indonesia mengabaikan aspek ini. Kebanyakan dokter meresepkan obat untuk menurunkan tekanan darah jika terjadi hipertensi. Namun, obat ini tidak dimaksudkan untuk menyembuhkan, tetapi hanya memiliki efek sementara. Padahal perlu untuk membersihkan pembuluh darah. Omong-omong, metode ini telah dipraktikkan di AS dan Eropa oleh semua orang berusia di atas 35-40 tahun selama lebih dari setengah abad lamanya. Semua pasien di sana tahu tentang perlunya membersihkan pembuluh darah. Saya terus bertanya pada diri saya sendiri mengapa ini tidak dilakukan di negara kita juga.
- Adakah gejala-gejala yang bisa membuat kita sadar tentang adanya endapan di pembuluh darah?
- Tentu saja ada. Gejala utamanya adalah:
Migrain
Gangguan ingatan
Kelelahan kronis
Insomnia
Masalah dalam berhubungan intim
Gangguan penglihatan dan pendengaran
Tekanan darah tinggi
Gangguan pernapasan dan angina pektoris
Kulit pucat di kaki
Nyeri otot dan sendi
Terlepas dari apakah Anda memiliki salah satu gejala ini atau tidak, setelah berusia di atas 30 tahun, perlu untuk membersihkan pembuluh darah setidaknya sekali dalam 5 tahun. Dengan begitu, Anda akan memiliki kesehatan yang kuat.
Pembuluh darah memiliki kecenderungan untuk mengumpulkan kotoran, terutama pada orang tua. Tidak perlu makan burger atau kentang goreng sepanjang hari, bahkan setelah makan sosis atau telur goreng saja kolesterol dalam jumlah tertentu akan mengendap dalam sel darah, yang, pada waktunya, akan menumpuk banyak.
- Tolong beritahu kami tentang rahasia Anda untuk membersihkan pembuluh darah.
- Hingga baru-baru ini, proses pembersihan sel darah membutuhkan waktu beberapa bulan. Saya harus mengumpulkan obat-obatan herbal, mencari obat-obatan herbal ini di pasar atau memesannya di internet dan membuat infusi dari obat-obatan herbal ini. Sekarang, saya tidak perlu lagi melakukan ini, karena rekan-rekan saya dari Institut Penyakit Kardiovaskular telah menciptakan obat yang bagus dan murah untuk membersihkan pembuluh darah - kapsul Tensilab. Produk ini bahkan mampu menyehatkan tekanan darah dan mengobati hipertensi dengan membersihkan pembuluh darah. Karena itu, produk ini sangat baik untuk kesehatan kita.
Semoga bermanfaat...
Senin, 16 Maret 2020
SOLIDARITAS ANTI CORONA
Selasa, 17 Maret 2020
ANDA MUNGKIN TERJANGKIT CORONA, TAPI TIDAK TAHU
Mayoritas orang punya imunitas atau daya tahan tubuh yang baik. Tapi belum tentu mereka memiliki imun terhadap rasa takut. Terlebih lagi tanggungjawab pada orang lain.
Pencetus terbesar rasa takut: ketidaktahuan atau memproses informasi yang keliru.
"Mari simak cerita kawan saya",
Saya bukan dokter. Sehingga yang akan saya sampaikan berikut bukanlah sebuah rujukan medis. Saya hanya seseorang yang berbagi pengalaman tinggal selama sebulan di kawasan pandemi Corona/Covid pada Februari lalu: Taiwan dan Singapura. Alhamdulillah saya sehat sampai hari ini -- tak memiliki gejala sakit.
Saya di Taiwan sejak 8-25 Februari. Lalu di Singapore 26 Feb - 1 Maret. Setelah itu kembali ke Jakarta. Pada 3 negara ini saya melihat perbedaan bagaimana orang merespon Corona. Hingga sekarang saya tidak cemas berlebihan pada virus ini. Tapi justru cemas bagaimana perilaku orang-orang Indonesia meresponnya.
**PERTAMA
Merujuklah pada fakta, data, dan informasi yang valid. Olahlah informasi hanya dari sumber yang kredibel. Sehingga kita tahu apa yang sedang kita hadapi.
1.1. Mortality rate (rasio kematian) Corona di dunia adalah 3%.
1.2. 80% kasus kematian adalah orang berusia di atas 60 tahun, atau sebelumnya menderita penyakit yang berhubungan dengan pernapasan. Beberapa kasus berhubungan dengan tumor dan diabetes.
1.3. Penangkal Corona paling efektif saat ini adalah daya tahan tubuh kita sendiri. Makin rendah daya tahan, makin berisiko.
1.4. Virus Corona terdapat pada cairan dari mulut dan hidung penderita -- organ yang berhubungan dengan pernapasan. Virus yang ukurannya sangat kecil tersebut akan menulari orang lain ketika masuk ke hidung atau mulut yang menjadi pintu gerbang pernapasan.
1.5. Virus Corona tidak hidup di udara. Tapi ia memerlukan medium untuk menempel. Virus bisa hidup sampai dengan 2 hari pada medium tersebut.
1.6. Medium itu bisa apa saja. Tangan, uang, gagang pintu, piring, meja, kursi, alat tulis, belt pada eskalator, keranjang belanja, dll.
1.7. Medium paling berisiko adalah yang diakses secara umum. Misal seorang penderita Corona batuk dan menutup mulutnya dengan tangan. Lalu ia memegang uang kertas. Uang kertas itu ia berikan ke seorang penjual. Kita mendapatkan uang yang sama dari penjual tersebut sebagai kembalian belanja. Maka menempellah virus ke tangan kita dan tangan penjual. Lalu kita memegang hidung atau makan sesuatu langsung dengan tangan. Virus masuk ke organ pernapasan.
1.8. Karena itu menggunakan masker agar tidak terkena virus bukanlah hal yang efektif. Berapa besar rupanya kemungkinan seorang pengidap Corona batuk depan kita lalu cairannya mengenai wajah kita? Kecil. Kemungkinan besarnya adalah, dia batuk, menutup mulut, memegang sebuah benda di sekitar, lalu kita pegang juga benda itu.
1.9. Sehingga cara yang paling efektif adalah perbanyak mencuci tangan dengan sabun atau desinfektan. Di Taiwan ada protokol di tempat kerja untuk membersihkan tangan dengan alkohol tiap 1 jam. Jangan menyentuh area wajah tanpa cuci tangan sebelumnya. Jangan makan tanpa alat. Hindari berpergian ke tempat umum bila tidak harus.
1.10. Jagalah tubuh tetap sehat. Jangan terlampau lelah. Imbangkan gizi. Agar imunitas kita tetap baik.
** KEDUA
Kita mungkin terjangkit virus Corona. Tapi kita tidak tahu karena tak mengalami gejala. Namun kita sangat mungkin jadi carrier (pembawa).
2.1. Darimana kita tahu kita tidak terjangkit virus Corona? Karena kita sehat-sehat saja? Virus ini bisa masuk ke tubuh kita dan kita sehat-sehat saja karena imunitas tubuh kita berhasil mengalahkannya dalam masa inkubasi 14 hari.
2.2. Kalau dalam 14 hari inkubasi itu imunitas tubuh kita kalah, maka timbul gejala dan kita sakit. Lalu kita ke rumah sakit dan terdeteksi Corona.
2.3. Kalau imunitas kita menang, virus hilang. Kita sehat-sehat saja dan tak punya gejala. Hampir tidak mungkin kita yang sehat-sehat saja pergi ke rumah sakit untuk tes Corona yang seharga Rp 700 ribu itu.
2.4. Tapi ketika virus masuk ke tubuh kita, maka kita resmi terjangkit Corona (meski kemudian sembuh sendirinya). Selama virus itu masih ada dalam tubuh kita, maka otomatis kita jadi carrier.
2.5. Penyebaran virus dari pengidap tanpa gejala inilah (yang mungkin termasuk kita) memerlukan tanggungjawab di level individu.
"Asymptomatic and mildly symptomatic transmission are a major factor in transmission for Covid-19," said Dr. William Schaffner, a professor at Vanderbilt University School of Medicine and longtime adviser to the CDC. "They're going to be the drivers of spread in the community."
BACA:
https://edition.cnn.com/2020/03/14/health/coronavirus-asymptomatic-spread/index.html
** KETIGA
Sampai titik ini kita tidak tahu apakah kita carrier atau bukan. Tapi kita bisa lebih bertanggungjawab.
3.1. Sebagai terjangkit dan carrier, imunitas kita mungkin kuat. Tapi tidak bagi orang lain, terutama mereka yang berusia tua dan memiliki penyakit.
3.2. Sebisa mungkin hindari atau batasi pertemuan dengan orang-orang berisiko tinggi di atas. Misalnya bertemu orangtua. Kita bisa menulari mereka dan rasio kematian mereka akan tinggi.
3.3. Cuci tangan dan memelihara kesehatan adalah cara paling efektif.
3.4. Cara efektif lain adalah 'mengkarantina diri'. Membatasi pergi ke tempat publik dimana kita akan menyentuh banyak benda yang juga disentuh orang lain.
** KEEMPAT
Manusia hidup di antara berbagai virus dan bakteri yang ada di sekitar. Kita tak menyadarinya. Per meter persegi ada 800 juta virus yang hidup -- terutama di udara. Kita masih bisa tetap hidup dan sehat karena imunitas tubuh kita selalu bekerja melawan mereka. Makin seseorang menjaga kesehatan tubuhnya lewat pola hidup dan pola makan, makin kuat juga imun tubuhnya. Itu sebabnya penderita HIV/AIDS bisa meninggal hanya karena flu -- karena imunitas mereka lemah.
Jadi: pelihara kesehatan diri, jangan terlalu lelah, istirahat yang cukup, cuci tangan tiap 1 jam, makan dengan alat makan, karantina diri dengan tidak berpergian ke tempat publik bila tidak harus, dan usahakan jangan menemui orang tua dan penderita penyakit agar mereka tidak tertular dari kita (tanpa kita sadari).
Kita bisa lebih bertanggungjawab pada orang lain dan diri sendiri. Kita mungkin tidak bisa mengontrol banyak hal di luar diri kita (benda yang jadi medium, keharusan pergi bekerja, dll). Tapi kita bisa mengontrol diri kita sendiri.
Tantangan terbesar kita: sebentar lagi LEBARAN!
Kamis, 23 Januari 2020
Niat dan Tata Cara Mandi Wajib / Junub Yang Benar Sesuai Hadist
Karangrejo , 24 Januari 2020
Setiap orang muslim tentu saja tahu apa itu mandi wajib. Mandi wajib ini adalah mandi besar yang biasa dilakukan pada waktu–waktu tertentu karena sebab sesuatu yang melatar belakanginya. Sekarang ini banyak sekali manusia yang mulai lalai dengan tata cara mandi wajib secara sempurna karena terlalu banyaknya aktivitas.
Agar tata cara mandi wajib beserta niat ini bisa tepat, maka setidaknya luangkanlah waktu untuk mempelajarinya pada ulasan berikut ini. Sekarang ini bila disadari tingkat kesadaran kaum muslimin dan muslimat sudah mulai banyak yang ingin tahu dan mengenal segala sesuatu tentang islam secara mendaam bukan hanya sekedar terbatas di permukaannya saja.
Pengertian dari Mandi Wajib
Dalam bahasa arab, mandi adalah الْغُسْل (ghusl), artinya menurut bahasa yaitu “pengaliran”. Mandi wajib memiliki istilah lain yaitu mandi junub, yang brarti mandi junub ini akan dilakukan ketika dalam keadaan junub.
Menurut istilah mandi wajib ialah mengalirkan air hingga ke seluruh tubuh, dari ujung kepala sampai kaki yang diawali dengan membaca niatniat mensucikan diri dari hadast yang besar. Melakukan mandi akan membuat perasaan menjadi lebih nyaman dan memiliki kepercayaan diri, baik dalam keadaan melaksanakan ibadah ataupun saat melakukan kegiatan atau beraktivitas. Dan untuk tata cara melakukan mandi wajib nya dengan berpedoman tata cara mandi wajibnya Nabi Muhammad SAW.
Hukum mandi sesuai dengan syariat memiliki 3 hukum, di antaranya mandi wajib, mandi haram dan mandi sunnah. Namun pada kesempatan kali ini yang akan dibahas perihal mandi wajib saja.
Tata Cara melakukan Mandi Wajib atau Mandi Besar atau Mandi Junub
Bagi Anda yang sekarang ini banyak yang lupa tata cara melakukan mandi wajib, berikut ini adalah langkah – langkah yang harus Anda perhatikan.
Diawali membaca niat mandi wajib. Membaca niat di awal hukumnya wajib dan pasti mengharuskan untuk dijalankan sebelum melakukan mandi wajib. Niat ini adalah yang menjadikan perbedaan antara mandi wajib dan mandi biasa. Untuk tata cara pembacaan ini boleh dengan menggunaka suara atu di dalam hati saja.
Mencuci kedua tangan. agar mengikuti sunnahnya maka mencuci tangan ini bisa dilakukan sampai 3 kali pencucian, hal ini bertujuan agar tangan bersih dan terhindar dari yang namnaya najis dan benar – benar bersih.
Melakukan pembersihkan pada bagian tubuh yang dianggap kotor menggunakan tangan kiri. Bagian tubuh yang biasanya kotor adalah bagian kemaluan, dubur, ketiak dan lain – lain.
Melakukan pencucian Tangan diulang. Melakukan pencucian ulang tangan yang tadi sudah digunakan untuk membersihkan bagian kemaluan, yakni dengan mengusap – usapkan tanah ke tanah kemudian dibilas atau dengan sabun kemudian dibilas.
Berwudhu. Lakukanlah tata cara wudhu seperti halnya akan berwudhu seperti akan melakukan sholat biasanya.
Membasahi kepala. Membasahi kepala dengan mengguyurnya tiga kali hingga seluruh permukaan pada kulit dan rambut rata basah oleh air.
Memisah – misah rambut. Memisah – misah rambut dengan menyela-nyelanya yakni dengan menyilangkan jari – jari tangan.
Membasahi seluruh seluruh tubuh. Membasahi tubuh secara merata dengan mengguyurnya dari ujung rambut hingga ujung kaki, dimulai dari bagian kanan terlebih dahulu kemudian bagian kiri.
Gunakanlah sabun beserta sampo. Ketika tata cara diatas sudah terlewati, maka langkah selanjutnya barulah diperbolehkan untuk mencuci ulang tubuh menggunakan sabun,dan memberi shampoo pada rambut.
Selasa, 14 Januari 2020
Tata Cara Shalat Jamak, Qashar, & Jamak Qashar
Karangrejo, 14 Januari 2020
Assalaamu'alaikum Wr. Wb .
Selamat datang kembali di blog kami, semoga Allah senantiasa mencurahkan rahmatnya kepada kita semua dan meridhoi apa yang kita kerjakan, begitupun juga saat ini dimana anda dan kami ingin terus belajar untuk memahami apa yang belum kita mengerti.
Berbicara jauh mengenai kewajiban shalat fardu/wajib, sering kita dengar istilah shalat jamak, qasar maupun jamak qasar. Kita semua sudah diajarkan oleh guru kita saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Namun karena jarang atau bahkan tidak pernah mempraktekan, kita lupa akan tata caranya. Baiklah, karena banyak permintaan kepada kami untuk membahas topik ini, dengan senang hati kami akan mengulas kembali pengertian, hukum serta tata cara mengerjakan shalat jamak, qasar dan jamak qasar.
Shalat Jamak
Rukhsah ialah satu keringanan yang diberikan oleh Allah S.W.T kepada hambanya dalam hal-hal tertentu, shalat jamak contohnya. Apa itu shalat jamak? Shalat jamak ialah mengerjakan 2 shalat wajib dalam satu waktu. Contoh: shalat dzuhur dan shalat ashar, shalat maghrib dan shalat isya. INGAT: Shalat subuh tidak boleh dijamak dan harus dikerjakan pada waktunya. Ada dua macam shalat jamak:
1) Shalat Jamak Takdim
Jamak takdim dikerjakan pada waktu shalat yang pertama. Maksudnya, jika anda akan menjamak shalat dzuhur dan ashar, maka anda mengerjakannya saat waktu dzuhur. Begitupun maghrib dan isya yang dilakukan saat waktu maghrib tiba. Urutannya, kerjakan shalat yang pertama kemudian shalat kedua tanpa diselingi kegiatan apapun. Maksudnya, setelah salam pada shalat dzuhur anda langsung berdiri mengerjakan shalat ashar. Keduannya dikerjakan 4 rakaat tanpa dikurangi, berikut niatnya:
• Niat shalat jamak takdim dzuhur
أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِأربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع العَصْرِ اَدَاءً للهِ تَعَالى
Ushollii fardlozh zhuhri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al ashri adaa-an lillaahi ta’aalaa.
“Aku sengaja shalat fardu dhuhur empat rakaat yang dijama’ dengan Ashar, fardu karena Allah Ta’aala”
Untuk shalat ashar nya, anda tidak perlu menggunakan niat shalat jamak lagi, melainkan membaca niat shalat ashar seperti biasa.
2) Shalat Jamak Takhir
Jamak takhir adalah kebalikan dari jamak takdim, yakni mengerjakan dua shalat fardu pada waktu shalat yang kedua (adalah waktu ashar dan isya).
• Niat shalat zhuhur jamak takhir dengan ashar
أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِأربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع العَصْرِ اَدَاءً للهِ تَعَالى
Ushollii fardlozh zhuhri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al ashri adaa-an lillaahi ta’aalaa.
“Aku sengaja shalat fardu dhuhur empat rakaat yang dijama’ dengan Ashar, fardu karena Allah Ta’aala”
Kedua shalat dilakukan pada waktu ashar, bisa zhuhur dulu, bisa ashar dulu.
• Niat shalat ashar jamak takhir dengan zhuhur (Kedua shalat dilakukan pada waktu ashar)
أُصَلِّي فَرْضَ العَصْرِ أربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع الظُّهْرِ اَدَاءً للهِ تَعَالى
Ushollii fardlol ‘ashri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’azh zhuhri adaa-an lillaahi ta’aalaa.
“Aku sengaja shalat fardu Ashar empat rakaat yang dijama’ dengan dhuhur, fardu karena Allah Ta’aala”
Note: Untuk shalat maghrib dan isya, tinggal menyesuaikan bacaan niatnya.
Shalat Qashar
Berbeda dengan shalat jamak yang menggambungkan, shalat qasar artinya meringkas. Rukhsah shalat qasar ialah meringkas 4 rakaat menjadi 2 rakaat. Contoh, shalat dzuhur dikerjakan 2 rakaat, begitupun shalat ashar dan isya. INGAT: hanya shalat dengan jumlah 4 rakaat yang boleh di qasar. Maka dari itu, anda tidak diperbolehkan meng qasar shalat subuh dan maghrib.
Allah berfirman dalam al Qur’an surat An Nisa ayat 101 yang artinya: “Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidak mengapa kamu menqashar shalatmu, jika kamu takut diserang orang-orang kafir, sesungguhnya orang-orang kafir itu musuh yang nyata bagimu,” Q.S.(An Nisa: 101)
اُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli farduzh dzuhri qasran rok’ataini lillahi ta’ala
“Niat shalat fardhu dzuhur secara qashar dua rakaat karena Allah”
Shalat Jamak Qasar
Betapa murahnya Allah S.W.T. Selain memperbolehkan hambanya menjamak atau mengqashar ibadah shalatnya. Allah juga mengizinkan kita untuk mengerjakan shalat jamak qashar, yakni digabung dan diringkas. Artinya anda mengerjakan 2 shalat fardu dalam satu waktu dan juga meringkasnya. Shalat jamak qashar bisa dilakukan secara takdim maupun takhir. Lafadzkan niat shalat jamak qashar sebagai berikut:
• Niat shalat qashar dan jamak taqdim
أصلي فرض الظهر جمع تقديم بالعصر قصرا ركعتين لله تعالي
Ushallii fardhazh zhuhri rak’ataini qashran majmuu’an ilaihil ‘ashru adaa’an lillaahi ta’aalaa.
“Aku berniat shalat fardhu zhuhur 2 rakaat, qashar, dengan menjamak ashar kepadanya, karena Allah ta’ala.”
• Niat shalat qashar dan jamak ta’khir:
أصلي فرض الظهر جمع تأخير بالعصر قصرا ركعتين لله تعالي
Ushallii fardhal ‘ashri rak’ataini qashran majmuu’an ilazh zhuhri adaa’an lillaahi ta’aalaa.
“aku berniat shalat fardhua shar 2 rakaat, qashar, dengan menjamaknya kepada zhuhur, karena Allah ta’ala.”
Syarat-Syarat Sah Shalat Jamak, Qasar dan Jamak Qashar
Shalat jamak dan qashar memang diperuntukan bagi ummat muslim yang sedang melakukan perjalanan jauh atau karena halangan lain sehingga tidak dapat mengerjakan shalat fardu tepat pada waktunya. Hal ini meliputi:
• Melakukan perjalanan jauh minimal 81 kilometer (sesuai kesepakatan para ulama)
• Perjalanan tidak bertujuan untuk hal negatif atau berbuat dosa
• Sedang dalam keadaan bahaya; hujan lebat disertai angin kencang, perang atau bencana lainnya.